Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas mengusulkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar daftar sekolah swasta gratis pada 2026 terpenuhi di seluruh wilayah kecamatan. Bila memungkinkan, terpenuhi di tingkat kelurahan.
Tania menyayangkan, rencana sekolah swasta gratis belum merata di sejumlah wilayah. Seperti di Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur.
“Dapil (daerah pemilihan) saya dari tiga kecamatan, hanya satu yang mendapatkan sekolah swasta gratis, itu di Duren Sawit aja,” ujar Tania, Selasa (5/11).
“Sedangkan daerah Kramatjati di Balekambang, sekolah swasta SMA saja belum ada,” ungkap dia.
Kekurangan sekolah swasta gratis, lanjut Tania, kerap menuai keluhan dari konstituen. Yakni pada momentum penyerapan aspirasi di Dapil 5. Meliputi Kecamatan Duren Sawit, Jatinegara, dan Kramatjati.
Idealnya, kata dia, minimal terdapat satu sekolah di tiap kecamatan dalam Program Sekolah Swasta Gratis. Khususnya sekolah yang bisa diakses oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah.
“Ini benar-benar menjadi poin penting agar dijadikan masukan untuk penambahan sekolah atau menempatkan bus sekolah gratis yang ada di wilayah Balekambang,” pungkas dia. (apn/df)