Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau mengaku prihatin atas kerusakan taman yang terjadi akibat ulah para pemburu koin jagat di area Gelora Bung Karno (GBK).
Memakai Aplikasi Jagat, para pemain ini mencari koin tersembunyi di bawah paving block, area rumput, taman, hingga lampu yang membuat kerusakan cukup parah.
“Saya prihatin kerusakan taman di GBK akibat pencarian koin melalui Aplikasi Jagat,” ujar Bun di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/1).
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta BBun Joi Phiau
Karena itu, ia meminta Aplikator Jagat memberikan edukasi atau etika para pemainnya. Dengan demikian, tidak ada lagi kerusakan taman pencarian koin tersembunyi itu.
“Harus diedukasi. Ada etika bermain game berbasis lokasi. Pesan untuk tidak merusak fasilitas umum ataupun taman harus dijelaskan,” ungkap Bun.
Saat ini, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) juga sudah meminta pihak Aplikator Jagat untuk menghilangkan koin dari area GBK.
PPKGBK menyatakan tidak memberikan izin warga melakukan aktivitas pencarian koin jagat lagi di area olahraga ini.
Bahkan PPKGBK akan menindak tegas dengan menegur langsung individu yang melakukan tindakan vandalisme. Selain itu, patroli petugas keamanan secara rutin di area GBK. (gie/df)