DPRD DKI Jakarta mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah pusat. Meski demikian, pelaksanaan program tersebut perlu diawasi agar tidak terjadi pungutan kepada wali murid.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamoanangan mengingatkan kepada pihak sekolah agar tidak memungut biaya atas pemberian MBG.
“Kami sangat mendukung program makan bergizi gratis karena ini sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di DKI Jakarta,” ujar August dilansir dari siaran radio di 91,2FM Pro1 RRI Jakarta pada Senin 6 Januari 2025.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
Menurut August, program ini harus dilaksanakan tanpa membebani wali murid. Bahkan, berharap agar anggaran untuk Program MBG sebaiknya berasal dari APBD DKI Jakarta.
Selain itu, harap dia, perlu memastikan distribusi makanan dilakukan secara konsisten. Pasalnya, terdapat beberapa sekolah mengalami keterlambatan distribusi hingga tiga hari.
“Kesiapan harus ditingkatkan. Perlu ada ahli gizi dan akuntan untuk memastikan makanan bergizi tepat sasaran dan pengelolaan anggaran transparan,” ucap August.
Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan program ini tidak hanya berfokus pada siswa di sekolah, tetapi juga di Posyandu. “Program ini harus dikawal dengan edukasi yang baik, mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk Posyandu. Sosialisasi menyeluruh sangat penting,” tandas August.
“Kami terus memantau agar program ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambah dia.
Sementara itu, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik atau Kominfotik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, Program Makan Bergizi Gratis mulai dilaksanakan pada Senin 6 Januari 2025.
Program ini akan diawali di empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di DKI Jakarta. “SPPG Halim, Ciracas, Palmerah, dan Pulogebang akan mulai mendistribusikan makanan bergizi untuk 12.054 siswa di 41 sekolah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan kelancaran program tersebut. “Kami siap mendukung dan memastikan pelaksanaan berjalan lancar di semua titik distribusi,” tutur Sarjoko. (red)