Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Farah Savira mendukung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah).
Tujuannya agar siswa mawas diri terhadap kesehatan. Sekaligus sebagai pencegahan penyakit.
“Kami sangat mendorong program ini karena positif dan bermanfaat,” ujar Farah, beberapa hari lalu.
Dengan CKG Sekolah, sambung politisi Partai Golka itu, siswa dapat mengetahui kondisi kesehatan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Farah Savira. (dok.DDJP)
Menurut Farah, layanan tersebut berpeluang besar untuk akses kesehatan yang merata
Dengan demikian, akses kesehatan tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu.
“Kalau medical check up di rumah sakit biasanya hanya dinikmati sebagian orang,” tutur dia.
Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana menilai, CKG Sekolah juga dapat menjadi sumber data kesehatan yang penting bagi Pemprov DKI.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yudha Permana. (dok.DDJP)
Artinya, jika ada pasien anak yang sakit dapat ditangani secara langsung oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Dengan adanya CKG, kita punya database yang kuat,” tandas Yudha.
Diketahui, Dinkes DKI Jakarta menargetkan 1.997.082 anak mengikuti program tersebut. Mencakup siswa SD hingga SMA. Usia anak 7–17 tahun.
Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan generasi penerus di ibukota. (apn/df)