Anggota DPRD DKI Jakarta Sholikhah mengapresiasi Pemprov DKI telah membangun 13 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di lima wilayah Jakarta.
Menurut dia, SLB ini merupakan bentuk keadilan yang diberikan Pemprov DKI agar dapat mengenyam pendidikan layak bagi seluruh warga Jakarta.
“Pemerintah membuat sekolah ini untuk menghadirkan keadilan. Maka kita apresiasi,” ujar Sholikhah di SLB Negeri 10 Jakarta, beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Sholikhah. (dok.DDJP)
Kehadiran sekolah tersebut, harap Sholikhah, anak-anak berkebutuhan khusus bisa mendapat pembelajaran sesuai kemampuan dan kebutuhannya.
“Saya sangat mendukung pendidikan, karena mereka adalah generasi kita juga. Tidak boleh ada ketidakadilan atau deskriminasi lagi,” tutur Sholikhah.
Ia mengimbau Dinas Pendidikan untuk memberikan pelatihan khusus pada guru-guru yang mengajar di SLB.
Dengan begitu, tercipta lingkungan belajar inklusif, semua siswa merasa diterima dan dapat dukungan penuh.
Selain itu, SLB bisa menumbuhkan kepercayaan diri, memiliki karakter, wawasan, dan keterampilan yang baik.
“Saya optimistis, ke depan mereka percaya diri bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang bisa ikut membangun bangsa ini,” pungkas Sholikhah.
Sebanyak 13 SLB tersebar di lima wilayah Jakarta. Yakni di Jakarta Selatan terdapat SLB Negeri 02, SLB Negeri 12, SLB Negeri 01, SLB Negeri 11, dan SLB A Pembina Tingkat Nasional.
Di Jakarta Barat terdapat SLB Negeri 6, SLB Negeri 5, dan SLB Negeri 10. Jakarta Utara, terdapat SLB Negeri 9, SLB Negeri 4, dan SLB Negeri 8.
Sedangkan di Jakarta Pusat, SLB Negeri 3. Sementara itu, di Jakarta Timur terdapat SLB Negeri 7. (DDJP/gie/df)