Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta diminta memperbanyak titik layanan internet gratis ‘JakWifi’ di Kepulauan Seribu. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani.
Hal tersebut diminta, sebab titik layanan JakWifi di Kepulauan Seribu masih sangat sedikit dibandingkan lima wilayah lainnya.
Padahal, menurut data pada Tahun 2022 dari 113 pulau, 11 di antaranya berpenghuni dengan populasi penduduk mencapai 29.008 jiwa dan kepadatan penduduk 3.400,92 jiwa per kilometer persegi.
“Sebab ada beberapa pulau yang cukup besar dan dihuni oleh penduduk yang cukup padat,” ujar Achmad Yani di Jakarta Box Tower, Jalan Kebon Sirih Nomor 48-50, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. (dok.DDJP)
Ia berharap, dengan bertambahnya JakWifi, maka dapat mendorong pesatnya pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Kepulauan Seribu.
“JakWifi juga bisa mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di pulau seribu dalam rangka menyambut kepulauan seribu sebagai kawasan pariwisata nasional,” kata Achmad Yani.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Diskominfotik DKI Netti Herawati menjelaskan, di Tahun 2024 sudah ada 14 titik layanan JakWifi di Kepulauan Seribu, dari sebelumnya pada Tahun 2020 hanya tujuh titik.
Ia juga mengaku akan terus meningkatkan layanan internet gratis ini di Kepulauan Seribu sebagai upaya percepatan transformasi digital.
“Sebagai momentum percepatan transformasi digital yang mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas secara daring serta sebagai penunjang aktivitas sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan ketimpangan akses internet di Pemprov DKI Jakarta,” tandas Netti. (DDJP/yla/gie)