Upaya antisipasi banjir di RT.05 RW.02 Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, menjadi perhatian DPRD DKI Jakarta. Terlebih Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta dilanda cuaca ekstrem hingga 10 Januari 2024.
Anggota DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mengimbau Pemprov DKI segera merampungkan pemasangan turap kali di Jalan Salak Putih, Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan.
“Untuk mengantisipasi musim hujan, kami mengimbau agar jajaran Pemprov DKI Jakarta selalu waspada dengan kemungkinan buruk. Termasuk di daerah pemilihan kami di Jalan Salak Putih. Di situ ada pekerjaan penurapan kali yang belum selesai, tinggal sedikit lagi tapi belum (dilanjutkan),” kata Wahyu saat dihubungi, Senin (9/1).
Ia mendorong Pemprov DKI turun langsung ke lokasi pekerjaan turap untuk melihat kondisi kali saat ini. Dengan harapan bisa mengambil langkah untuk membentengi pemukiman warga sekitar dari ancaman banjir.
“Kami minta jajarannya bersama-sama dengan kami untuk menindaklanjuti hal tersebut,” ungkap Wahyu.
Wahyu khawatir, bila Jakarta terus dilanda hujan ekstrem, maka akan berdampak pada wilayah tersebut. Apalagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, di Jakarta Selatan ada sekitar 12 titik genangan meskipun tak berlangsung lama, yakni pukul 11.00 WIB sudah dinyatakan surut. (DDJP/bad/gie)