Langkah Konkret Atasi Masalah Pengangguran

February 19, 2025 4:14 pm

Permasalahan pengangguran terus menjadi perhatian berbagai pihak baik eksekutif maupun legislatif di Jakarta.

Satu di antara langkah konkret mengatasi persoalan tersebut yakni melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta dengan PT OS Selnajaya Indonesia.

Dalam acara yang digelar di Ruang Barista Balai Sudirman, PPKD Jakarta Pusat, Rabu (19/2), Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

Ia menegaskan, kerja sama itu bertujuan menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap ditempatkan di berbagai negara.

“Kami mendukung penuh langkah Disnakertransgi yang terus berinovasi dalam mengatasi pengangguran. Program pelatihan yang dijalankan ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja profesional yang memenuhi permintaan dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, dan Belanda,” ujar Khoirudin.

Selain menghadiri penandatanganan MoU, Koordinator Komisi C DPRD DKI Jakarta itu juga meninjau beberapa kelas pelatihan yang diselenggarakan di PPKD Jakarta Pusat, seperti Tata Busana, Tata Rias Artis, dan Kelas Bahasa.

Program ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar memiliki daya saing global.

Menurut Khoirudin, pelatihan itu bukan hanya membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menekan angka pengangguran.

Pasalnya, pengangguran merupakan salah satu tantangan serius yang harus dihadapi Kota Jakarta.

“Saya mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak ragu mendaftar dan mengikuti pelatihan ini agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja,” tutur dia.

“Jangan sampai menganggur, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” tambah Khoirudin.

Sementara itu, Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho menegaskan, kerja sama dengan PT OS Selnajaya Indonesia merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperluas akses tenaga kerja ke pasar internasional.

“Banyak peluang kerja yang bisa dimanfaatkan jika tenaga kerja kita memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, baik di dalam maupun luar negeri. Melalui program ini, peserta akan dibekali keahlian dan diseleksi agar dapat ditempatkan di perusahaan terbaik,” jelas Hari.

Direktur PT. OS Selnajaya Indonesia Imron Munfaat, juga menyambut baik kerja sama ini dan optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi tenaga kerja Jakarta.

“Kami sambut baik dan optimis ini akan memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas tenaga kerja di Jakarta,” tandas Imron.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Jakarta, meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, serta membuka peluang kerja lebih luas di tingkat global. (all/df)