Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia meminta Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) segera mengatasi kebocoran pipa air.
Ia juga meminta BUMD tersebut menindak para pelanggan nakal agar mengurangi kebocoran air.
“peningkatan layanan tanpa harus langsung membebani masyarakat dengan kenaikan tarif,” Francine dia melalui keterangan tertulis, Kamis (5/12).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia. (dok.DDJP)
Hingga kini, kebocoran air mencapai 46 persen. Kondisi demikian disebabkan pipa jaringan air di Jakarta sudah tua dan harus diganti.
Belum lagi, terdapat pencurian air dengan berbagai modus.
“Dari angka tersebut, 20 persen di antaranya disebabkan oleh pelanggan nakal yang tidak sesuai peruntukan kelasnya,” ucap Francine.
Menurut Francine, kenaikan tarif air bersih tidak tepat, Bahkan, bukan hal mendesak.
Terlebih lagi, PAM Jaya tidak pernah merugi hingga saat ini. “Perbaikan diprioritaskan terlebih dahulu,” tandas dia.
“Sehingga, masyarakat dapat melihat keseriusan PAM Jaya meningkatkan layanan sebelum meminta tambahan biaya,” tukas Francine. (gie/df)