Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mendiskusikan penanganan dan pemulihan atas dampak virus corona (Covid-19).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang melakukan pengendalian penularan virus corona relatif baik. Upaya penanganan sejatinya tak jauh berbeda dengan DKI Jakarta. Yang membedakan hanya mobilitas warga dari daerah penyangga yang sangat tinggi di Jakarta.
“Kalau lokalisir kawasan kita juga melakukan. Sampai saat ini tinggal beberapa wilayah saja, RT, RW-nya juga kita jaga,” ujar Pras sapaan karibnya saat menemui Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, Jumat (10/7).
Di lokasi yang sama, Ganjar mengakui bahwa pengendalian penyebaran virus di Jakarta memang agak rumit, mengingat DKI sebagai lokasi transit warga daerah penyangga dengan kegiatan yang begitu banyak.
Situasi tersebut juga menjadi perhatian besarnya pada daerah-daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur yang saat ini mengalami peningkatan kasus positif yang signifikan. Karena itu, Ganjar mengatakan, yang saat ini fokus dilakukannya adalah melakukan penyekatan aktifitas kawasan dengan kompensasi pemberian bantua sosial.
“Kalau duitnya habis kita fokuskan lagi. Saya sampai baru sadar bahwa daerah kami, antar desa sudah zona hijau. Tapi saya perintahkan untuk membuat pembatasan kegiatan di daerah-daerah yang zona merah,” terangnya.
Penyekatan dengan disiplin ketat, menurut Ganjar, telah berhasil membawa Vietnam negara nomor satu yang sukses mengendalikan virus corona. Untuk kondisi saat ini, pembatasan lokal seperti yang dilakukan Vietnam dinilai sebagai upaya yang paling efektif.
“Kita harus mencontoh Vietnam, ketika baru seminggu, dua minggu virus itu masuk mereka langsung membuat kebijakan yang sangat ketat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Pras yang juga didampingi jajaran Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKi Jakarta, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta Edi Sumantri juga mengunjungi DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Bertemu langsung Ketua DPRD DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto, Pras mengkonsultasikan penyesuaian APBD untuk penanganan dan pemulihan Covid-19.
“Karena kita sudah melakukan pergeseran nilai APBD sebanyak tiga kali sesuai perintah Permendagri tentang penanganan Covid-19,” tutupnya. (DDJP/tim)