Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Maluku hari ini mengunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta untuk melaksanakan kunjungan kerja (kunker), Selasa (18/6).
Wakil Ketua KPPI Parlemen Perempuan Maluku Saadiah Uluputty mengatakan, salah satu tujuan jajarannya mengunjungi DPRD DKI Jakarta untuk konsultasi terkait dengan implementasi regulasi Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) yang berlangsung di DKI Jakarta.
“Maksud kami datang kesini dalam rangka studi banding, sharing tentang beberapa kegiatan-kegiatan atau kebijakan-kebijakan baik dari segi anggaran ataupun regulasi,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.
Selain itu Saadiyah mengutarakan bahwa jajarannya ingin mengetahui kiprah perempuan di DPRD Provinsi DKI Jakarta ini, khususnya perempuan yang ada di kaukus perempuan parlemen DKI Jakarta.
“Kelembagaannya seperti apa, sinergi dengan kaukus perempuan politik DKI Jakarta maupun dengan pihak eksekutif dari Dinas Pemberdayaan perempuan ataupun dinas-dinas lain yang pro terhadap bagaimana pemberdayaan perempuan ataupun anak,” terangnya.
Ia berharap, bahwa adanya perhatian dari Pemerintah untuk meningkatkan kualitas perempuan agar semakin berdaya dan sejahtera itu dapat terwujud dengan baik.
“Suara kami untuk memperjuangkan masalah-masalah perempuan, juga hak-hak perempuan dan anak, mengawal program prefentif dan promotif untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di semua sektor,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim menyampaikan bahwa pihaknya telah mendorong Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) DKI Jakarta agar selalu melibatkan kaukus perempuan dalam hal menyelesaikan semua permasalahan yang berkaitan dengan kekerasan perempuan dan kekerasan terhadap anak.
“Karena kaukus perempuan ini kan pasiennya sudah banyak, nah untuk menanganinya, Dinas PPPA sudah punya anggaran dan menyiapkan anggarannya untuk membantu masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DKI Jakarta, Maya Saroso menjelaskan bahwa tujuan KPPI yakni untuk membuat perempuan-perempuan politik ini lebih cerdas, sehingga dapat menjadi anggota legislatif yang mumpuni.
“Kami disini berusaha untuk menjadi cerdas, tahu akan politik, paham mengenai politik dan tentunya berjuang untuk perempuan,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)