Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh hari ini melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta. Kunjungan tersebut dilakukan bersama dua DPRD lainnya. Masing-masing DPRD Kabupaten Bengkalis dan Kampar, Kamis (31/1)
Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Maryati menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan jajarannya untuk mempelajari sejumlah hal yang berkaitan dengan pendidikan dan olahraga. Salah satunya, meningkatkan minat baca warga di perpustakaan.
Hanya saja, di Provinsi Aceh perpustakaan hanya kebanyakan ada di sekolah-sekolah. Sementara, menurutnya, Jakarta telah sukses mendongkrak minat baca anak di perpustakaan yang sengaja dibangun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
“Ada bacaan tentang apa saja. Jadi kami punya ide disini,” ujar Maryati di gedung DPRD DKI Jakarta.
Menurutnya, minat baca warga punya andil besar untuk menentukan kualitas pendidikan di suatu daerah. Sementara ia mengakui bahwa minat baca warga di Aceh masih sangat rendah.
“Warga hanya pulang kerja, istirahat. Perpusatakaan keliling itu ada, cuma di taman seperti di DKI belum ada. Ini yang sulit,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang saat itu berkesempatan menerima kunjungan mengatakan, untuk menggenjot minat baca warga di era digital saat ini memang bukan hal mudah.
Menurutnya, perlu ada terobosan yang dilakukan Pemprov di Aceh untuk mengatasi kejenuhan warga mengenai stigma perpustakaan.
“Jadi perpustakaan memang harus serius mengurusnya. Jangan hanya memajang buku, tapi saya kira harus ada metodologi yang menarik di masyarakat. Contoh perpustakaan yang ada di dalam RPTRA,” tandasnya. (DDJP/nad/oki)