Kualitas Udara di Jakarta Semakin Buruk

June 5, 2024 4:01 pm

Meskipun Jakarta belakangan ini sering diguyur hujan, tetapi kualitas udaranya belum berubah. Bahkan masyarakat dan kalangan politisi di Kebon Sirih menilai, kualitas udara di kota metropolitan masih jelek.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengungkapkan, pada Sabtu, 1 Juni 2024, ketika bangsa ini memperingati Hari Lahir Pancasila, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 170 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5.

“Situs pencatat kualitas udara kota-kota besar di dunia, IQAir menempatkan Jakarta sebagai kota dengan kualias udara terburuk kedua. Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, ternyata tidak signifikan menekan polusi,” ujar Yuke Yurike, Selasa (4/6/2024).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. (dok.DDJP)

Wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, Minggu (2/6/2024) AQI Jakarta berada di angka 142, alias Jakarta berada di zona orange.

“Berarti, tidak sehat bagi kelompok sensitif. Sedangkan pada Senin (3/6/2024) pagi, AQI Jakarta di angka 94, masuk zona kuning alias sedang,” tutur dia.

Karena itu, sambung Yuke, Pemprov DKI terus mematangkan penanganan polusi udara dalam Rencana Kerja Pemerintah Derah (RKPD).

“Penanganan polusi udara Jakarta harus dilakukan secara terukur dan berkesinambungan,” imbuh dia.

Yuke menggarisbawahi, kualitas udara di Jakarta yang memburuk adalah masalah serius yang perlu segera ditangani.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan beberapa langkah dalam mengatasi polusi udara. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Penanganan jangka pendek yang bisa dilakukan adalah melaksanakan uji emisi secara masif dan melakukan pengawasan secara ketat. Termasuk penegakan hukum secara lebih ketat.

“Sedangkan penanganan jangka panjangnya, Pemprov DKI mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan, seperti bus listrik, sepeda dan kedaraan lain yang menggunakan bahan bakar alternatif,” tukas dia. (DDJP/stw/rul)