Kualitas Olahraga bagi Pelajar 

February 28, 2025 5:34 pm

Komisi E DPRD DKI Jakarta menyambut baik upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga.

Hal itu masuk dalam program prioritas 100 hari pertama kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menilai, pusat pelatihan olahraga perlu dikelola dengan baik dan berbasis pembinaan jangka panjang.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina. (dok.DDJP)

Sebab akan membuka peluang besar bagi Jakarta untuk mencetak lebih banyak atlet berprestasi. Sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Terpenting, memastikan program tersebut tidak hanya berjalan di awal pemerintahan. Akan tetapi berkelanjutan dengan sistem yang jelas dan terarah.

“Saya menyambut baik program ini karena Jakarta masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam meningkatkan kualitas para atlet muda,” ujar Elva, Jumat (28/2).

Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat ekosistem olahraga di sekolah.

Seperti menyiapkan pelatih berkualitas, menyediakan fasilitas yang memadai, serta mengadakan kompetisi rutin sebagai ajang evaluasi dan pengembangan bakat atlet muda.

Selain itu, sinergi dengan klub olahraga profesional dan akademi bisa membantu para pelajar mendapatkan pembinaan yang lebih intensif dan berkualitas.

Harapannya, dapat memberikan pembinaan olahraga bagi para siswa di sekolah. “Pemprov perlu memastikan bahwa pembinaan olahraga dilakukan sejak usia dini dan berbasis prestasi,” imbau dia.

Ia mengatakan, peningkatan kualitas dan prestasi olahraga di kalangan pelajar menjadi sangat penting.

Olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kesehatan generasi muda.

Jika pembinaan dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin Jakarta bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang nantinya akan berkontribusi bagi prestasi olahraga nasional.

Dengan meningkatnya prestasi olahraga, tambah Elva, pelajar juga bisa mendapatkan kesempatan lebih luas. Seperti mendapatkan beasiswa atau karier profesional di bidang olahraga.

“Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan olahraga pelajar harus menjadi prioritas jangka panjang,” tukas Elva. (yla/df)