Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Manado, Sulawesi Utara melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/10).
Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk mengkonsultasikan rencana kerja (Renja) yang akan disusun jajaran DPRD Manado, mengingat baru terbentuknya alat kelengkapan dewan (AKD) di disana untuk periode 2019-2024.
“Kita ingin mengkonsultasikan tentang Renja, karena kita AKD kami baru saja terbentuk dua hari yang lalu,” ujar Maikel Towoliu, Wakil Ketua DPRD Manado di gedung DPRD DKI Jakarta.
Sejauh ini, ia mengakui bahwa DPRD Manado belum memiliki Renja yang terukur untuk disepakati bersama. Sementara di DPRD DKI Jakarta Renja dilaksanakan per bulan, setelahnya segera dievaluasi bersama.
“Jadi yang saya tangkap tadi, di DPRD DKI Renja dilaksanakan per bulan. Sementara di kami sempat berencana menyusun Renja per triwulan. Saya berharap, masukan untuk Renja per bulan ini dapat kita diskusikan bersama DPRD Manado agar kualitas kerja kita tetap terjaga dan baik,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sub-Bagian Pimpinan dan Komisi Sekretariat DPRD DKI Jakarta, Ambar Setiowati saat menerima kunjungan tersebut menjelaskan, pelaksnaan Renja yang dilaksanakan di DPRD DKI dibuat dinamis dengan mempertimbangkan aktifitas anggota dan pimpinan. Meski demikian, dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.
“Meski kita buat seminimalis mungkin, karna kita juga kan anggota dewan juga ada kunjungan kerja dan segala macam jadi kalau kita menyebutkan tanggal atau minggu kesatu kedua kita agak bingung takut tidak bisa terealisasikan di tangal tersebut,” tandas Ambar. (DDJP/dit/oki)