Penyelesaian pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, menuai perhatian khusus Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Nabilah Aboebakar Alhabsyi.
Pasalnya, Rusunawa yang dibangun dengan konsep green building itu bisa memberikan kenyamanan bagi para penghuni.
Karena itu, Nabilah meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) tidak hanya terfokus dengan pembangunan Rusunawa. Namun, bisa menjamin kebersihan, keindahan, serta keberlanjutan.
“Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Nabilah usai mengunjungi Rusunawa Green Jagakarsa yang berlokasi di Kawasan Pondok Labu, beberapa waktu lalu.
Menurut Nabilah, pengelolaan secara baik akan menggerus stigma kumuh yang melekat pada Rusunawa. Termasuk menjaga estetika lingkungan Rusunawa, serta memastikan fasilitas tetap berfungsi optimal.
Konsep green building pada Rusunawa tersebut menjadi model perumahan yang nyaman, hijau, dan modern. Sehingga menjadi pengelola dan penghuni untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
“Ini (menjaga lingkungan-Red) adalah tugas bersama,” imbuh Nabilah dilansir dari pks-jakarta.or.id.
Meski demikian, Nabilah juga mengingatkan agar Rusunawa Green Jagakarsa memprioritaskan masyarakat rpenghasilan rendah (MBR) dan warga terdampak normalisasi Kali Ciliwung.
Untuk mewujudkan prioritas itu, kata dia, butuh pengawasan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan. Pengawasan ketat akan mendukung kualitas pembangunan Rusunawa Green Jagakarsa yang terbilang cukup baik.
“Jangan hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan yang positif,” tutur Nabilah. (red/df)