Inisiasi Gubernur DKI Pramono Anung merealisasikan konektivitas antara Ancol dengan Jakarta International Stadium (JIS) menuai dukungan legislator di Kebon Sirih.
Kebijakan gubernur itu guna mengatasi masalah kemacetan hingga lahan parkir di JIS ketika terdapat kegiatan besar.
“Kalau ini terkoneksi, saya yakin bisa mengatasi persoalan kemacetan ketika ada kegiatan,” ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah di Jakarta, Senin (3/11).
Konektivitas tersebut, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, akan menjadi implementasi nyata sport tourism di Jakarta.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. (dok.DDJP)
Pasalnya, kawasan Ancol sudah menjadi destinasi wisata unggulan. Sedangkan JIS merupakan stadion megah di Jakarta.
Ida mengatakan, integrasi dua venue itu merupakan bagian dari Jakarta menuju kota global. “Wisata dan olahraga akan membuat Jakarta semakin memiliki daya tarik. Termasuk dari dunia internasional,” tutur dia.
Program konektivitas itu, kata Ida, mendukung lokasi JIS yang terkendala persoalan daya tampung parkir kendaraan. JIS berkapasitas 78 ribu orang.
“Ini perlu lebih didukung fasilitas memadai untuk aktivasi JIS semakin optimal,” ucap dia.
Dia pun optimistis Pemprov DKI bisa merealisasikan konektivitas JIS dan Ancol. Sebab menjadi kebutuhan. Sehingga minat masyarakat makin tinggi ke kawasan Ancol dan JIS.
Terkait dengan pembiayaan program tersebut, Ida yakin Pemprov DKI punya solusi terbaik. DPRD pu”Kami di DPRD tentu juga sangat mendukung. Konektivitas Ancol-JIS ini tentu akan menjadi salah satu legacly Mas Pram-Bang Doel untuk Jakarta,” ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu. (red)