Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera menyelesaikan permasalahan penyempitan jalan di kawasan Fatmawati hingga One Bell Park, Cilandak.
Hal itu disampaikan Khoirudin ketika hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota dan kabupaten di Ruang Pola, Balaikota DKI Jakarta, Jumat (21/3).
Ketua DPW PKS DKI Jakarta itu menegaskan, hasil reses DPRD harus mendapat perhatian serius dan diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta agar tidak hanya menjadi catatan tanpa realisasi. Salah satu aspirasi yang diangkat terkait kebutuhan pelebaran jalan di Cilandak.
“Cilandak memiliki keistimewaan tersendiri, dengan gubernur, wakil gubernur, dan Ketua DPRD yang berasal dari daerah tersebut. Aspirasi masyarakat di sana adalah agar jalan yang menyempit di ujung RS Fatmawati hingga One Bell Park diperlebar sepanjang 350 meter. Mudah-mudahan ini menjadi prioritas pembangunan tahun 2026,” ujar Khoirudin.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan, pelebaran Jalan Fatmawati hingga One Bell Park tidak akan menunggu 2026. Melainkan, harus diselesaikan dalam tahun ini.
“Saya sepakat bahwa permasalahan penyempitan jalan di Fatmawati harus segera dituntaskan. Tidak perlu menunggu 2026, kalau bisa selesai tahun ini, jangan tahun depan,” tegas Pramono.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam merespons kebutuhan infrastruktur kota, sekaligus menunjukkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan yang berdampak nyata bagi warga Jakarta. (all/df)