Peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta menjadi momentum penguatan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Khususnya untuk membangun kota yang inklusif, transparan, dan berbasis budaya.
Hal itu terungkap dalam rapat paripurna yang digelar Minggu (22/6) di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dalam sambutan, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menegaskan, pembangunan Jakarta harus menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, bukan sekadar mengejar kemajuan fisik.
Pimpinan DPRD DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna HUT ke-498 Kota Jakarta.
“Pembangunan harus berkelanjutan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” terang Khoirudin.
Ia mengingatkan, kemajuan kota tidak cukup diukur dari pembangunan infrastruktur semata.
Kesejahteraan sosial dan ekonomi warga juga harus menjadi prioritas.
“Kemajuan fisik saja tidak cukup. Kesejahteraan sosial dan ekonomi warga Jakarta juga harus ditingkatkan,” tambah dia.
Khoirudin juga menegaskan, peran strategis DPRD dalam memastikan seluruh program pembangunan berjalan sesuai harapan publik.
“DPRD berkomitmen menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi secara optimal,” tambah Khoirudin.
“Kebijakan dan program pembangunan harus dijalankan secara efektif, transparan, dan akuntabel,” tegas dia.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Jakarta kini tengah menghadapi transformasi besar sebagai kota global yang tetap berpijak pada akar budayanya.
“Jakarta harus jadi kota global tanpa kehilangan jati diri budayanya,” ujar Pramono.
Dalam laporan 100 hari pertama masa kerja, Pramono menyebut telah dilaksanakan berbagai program prioritas, mulai dari bantuan sosial hingga penyediaan transportasi gratis di wilayah penyangga.
“Kami membangun Jakarta dari bawah, mulai dari bantuan pemutihan ijazah, air bersih, transportasi gratis, hingga layanan untuk warga rentan,” jelas Pramono.
Ia menutup pernyataannya dengan ajakan kolektif agar seluruh pihak terlibat dalam proses transformasi kota.
“Transformasi Jakarta hanya mungkin terjadi jika dijalankan bersama-sama,” tutup dia. (all/df)