Ketua Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Muhammad Thamrin mendukung penuh berbagai program yang diinisiasi oleh Forum Umat Jakarta Baru (FUJB).
Satu di antaranya terkait menyebarluaskan Dakwah Islamiyah untuk masyarakat DKI Jakarta. Baik melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta penyiaran melalui media massa.
Berbagai kegiatan yang bersifat positif itu, sambung Thamrin, bisa difasilitasi. Dengan demikian, berdampak membangun sinergitas bersama Pemprov DKI mencetak generasi yang lebih baik.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin. (dok.DJP)
“Tentu yang namanya kebaikan akan kita respon,” ujar Thamrin usai menerima audiensi FUJB di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11).
Bahkan, FUJB ditawarkan danah hibah tahun 2024 sebesar Rp300 juta. Namun, tawaran tak diambil karena sudah berada dipengujung tahun 2023.
“Tentu ini menjadi kesulitan bagi FUJB untuk bisa mengembangkan kegiatannya dengan dana yang diberikan oleh Biro Dikmental,” ungkap Thamrin.
Ketua Umum FUJB Anshori mengapresiasi Komisi E DPRD DKI Jakarta yang telah menerima audiensi.
Apalagi garis besar misi FUJB adalah mencerdaskan masyarakat melalui sarana dakwah digital.
Termasuk menyejahterakan masyarakat. Terutama masyarakat yang termarjinalkan oleh situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
Ketua Umum Forum Umat Jakarta Baru (FUJB) Anshori.(dok.DDJP)
Tujuannya, mengangkat harkat dan martabat masyarakat DKI Jalan dalam menjalani kehidupan.
“Kami akan melakukan dakwah yang lebih memberikan kondisi dan situasi perkembangan kekinian, terutama dakwah digital,” kata Anshori.
Menurut Anshori, peran legislatif dan eksekutif sangat penting sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa.
“Insya Allah akan bersama-sama dengan Komisi E bisa membangun kebersamaan dan silaturahmi,” pungkas dia. (apn/df)