Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik langkah peresmian enam unit sekolah percontohan dengan konsep ramah lingkungan dan ramah penyandang disabilitas oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
Ketua Komisi E DPRD DKI Syahrial mengatakan upaya tersebut sudah lama menjadi cita-cita bersama legislator dengan Dinas Pendidikan dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta. Karena itu ia mendorong agar konsep percontohan tersebut ditambah bagi sekolah-sekolah lain di Ibukota.
“Itu bagus, tentu kita dukung upaya ini. Menurut kami konsep tersebut harus ada di sekolah-sekolah lainnya,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Kamis (21/3).
Enam sekolah yang menyandang percontohan adalah SMP Negeri 59 Kemayoran, SDN Susukan 09, SDN Lagoa 01/02, SDN Cengkareng 07/08, SDN Pondok Labu 01/05 dan SDN Untung Jawa 01 di Kepulauan Seribu.
Keenam sekolah percontohan tersebut menjadi bagian dari 98 sekolah yang direnovasi total di tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp1,8 triliun dengan APBD Perubahan (APBD-P) 2018.
Sekolah percontohan ini memiliki konsep modern yang ramah lingkungan hingga ramah penyandang disabilitas. Sumber listrik sekolah tersebut telah menggunakan panel surya sebagai sumber energi.
Syahrial mendorong agar Disdik terus mengembangkan kualitas pendidikan di sekolah percontohan tersebut dengan bersinergi dengan pihak terkait. Seperti instansi di bidang pendidikan, ahli pendidikan hingga orang tua siswa sebagai mitra sekolah.
“Jadi semuanya harus bersama-sama membangun kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik dan tentunya harus bermanfaat,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)