Komisi E DPRD Provinsi terus menggencarkan monitoring pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di seluruh Jakarta.
Tidak hanya tenaga medis, komisi bidang kesejahteraan rakyat itu juga menginginkan pasukan keamanan atau satpam di RSUD mumpuni dalam melayani, demi peningkatan kualitas.
“Kalau kita mau merasa nyaman tentu yang harus kita bangkitkan itu adalah pelayanan, bukan hanya dokter aja yang melayani dari satpam juga harus bisa melayani,” ujar Iman Satria, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta saat meninjau pelayanan RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (31/3).
Lebih lanjut, Iman juga mendorong RSUD Koja statusnya harus naik kelas dari B menjadi A dengan melengkapi fasilitas Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pasalnya syarat perubahan setatus tersebut harus memenuhi tiga unsur, yaitu Standar Pelayanan Minimal, Pelayanan, dan Maintenance.
“Mudah mudahan dengan kita keliling begini bisa membangkitkan semangat para dokter, berani untuk mengajukan anggaran baik itu untuk SPM baik itu untuk peralatan dan maintanance. Dari tiga itu memang harus dipenuhi semua, supaya menjadi kelas yang kita inginkan saya rasa itu. Terimakasih ya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, seluruh RSUD di Jakarta kini tengah meningkatkan kualitas pelayanan. Jenis layanannya sendiri adalah penambahan sumber daya manusia (SDM) maupun penambahan jumlah alat kesehatan. Hal tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat.
“Jadi dalam 31 RSUD ini tidak berkembang sendiri sendiri, tapi berkembang dalam satu konsep jaringan, itu yang kita kembangkan. Saat ini kita memang masih fokus tarakan sebagai rumah sakit A dengan teman-teman yang lain termasuk koja ini masih bermain di B dengan menguatkan rumah sakit lainnya,” ungkapnya.
Selain itu Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Koja Endah Purwaningtias mengaku siap untuk meningkatkan status RSUD Koja menjadi kelas A. Ia mengatakan akan segera meningkatkan beberapa unsur yakni, sarana, prasaran dan kualitas SDM.
“InsyaAllah kami akan mencoba mengepush ke arah sana karena kita ada persyaratan dan lain sebagainya harus kita lengkapi baik itu sarana, prasarana dan sdmnya. Dukungan itu sangat luar biasa menurut saya patut harus kita catat dan buat semangat seluruh karyawan sini,” tandasnya. (DDJP/apn)