Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mengusulkan agar seluruh sekolah di Ibukota memprioritaskan pendidikan karakter. Perilaku murid menjadi hal penting yang perlu diutamakan mengingat banyaknya fenomena tak pantas yang terjadi di sekolah baru-baru ini.
“Saya pikir harusnya pendidikan karakter diutamakan. Makanya kita mulai pembinaan sekarang,” ujar Wakil Ketua Komisi E Ramly HI Muhammad, Rabu (6/3).
Pembinaan yang dimaksud adalah mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) agar meningkatkan kualitas guru sebagai pendidik. Menurut Ramly banyak perbedaan dari kualitas guru di zamannya dibandingkan saat ini.
“Zaman sekarang guru itu beda dengan zaman dulu. Sampai selesai sekolah guru masih bekerja dengan perannya. Maka kita menempatkan guru diatas segalanya,” terang Ramly.
Dengan demikian, ia juga mendorong agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik, dapat bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memberangus konten tak pantas mengenai dunia pendidikan di media sosial.
“Supaya tidak terjadi preseden buruk, ketika hal buruk yang dipertontonkan diabaikan begitu saja. Jadi kami minta dihilangkan,” tandasnya (DDJP/nad/oki)