Komisi E DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) lebih fokus pada perbaikan mutu atau kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar.
Rekomendasi itu dibacakan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) laporan komisi-komisi mengenai hasil pembahasan bersama SKPD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Salah satu sarana prasarana yang butuh diperbaiki segera yakni sejumlah gedung sekolah yang sudah tak layak. Dikhawatirkan membahayakan para siswa.
“Proses pembangunan atau perbaikan sekolah rusak seperti di SDN 04 Jelambar dan SDN 09 Kebayoran Lama harus segera dituntaskan,” ujar Thamrin, Senin (28/7).
Selain gedung sekolah, Komisi E juga meminta adanya pembaharuan fasilitas seperti meja dan kursi yang sudah tak layak pakai.
“Merekomendasikan penambahan anggaran untuk pengadaan meja dan kursi belajar di seluruh sekolah negeri yang saat ini banyak mengalami kerusakan,” kata Thamrin.
Selanjutnya, fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar juga diminta untuk dilengkapi. Tujuannya meningkatkan kenyamanan serta mendukung proses belajar dan mengajar yang efektif di lingkungan sekolah.
“Meminta agar penambahan kebutuhan media pembelajaran, alat praktik, dan sarana digital di sekolah vokasi dipenuhi sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan siswa,” tutur Thamrin.
Komisi E juga menyoroti saat ini belum tertampungnya seluruh siswa kurang mampu di sekolah negeri.
Perlu solusi jangka pendek, seperti subsidi ke sekolah swasta. Sedangkan solusi jangka panjang, pembangunan unit sekolah baru.
Selain itu, Komisi E mendukung agar sekolah swasta yang menjadi mitra pemerintah bisa menampung siswa KJP.
“Tetap mendapat dukungan operasional sesuai peraturan yang berlaku agar tidak terjadi pengurangan kualitas layanan belajar,” pungkas Thamrin. (gie/df)