Komisi E Evaluasi Pelaksanaan UN 2016

May 24, 2016 6:37 pm

Berdasarkan informasi dilapangan pelaksanaan UN sangat memuaskan terkait hasil prosentasi tingkat kelulusan siswa.

Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mengadakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi hasil Ujian Nasional (UN), Selasa (24/5) di ruang rapat Komisi E. UN tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/Aliyah sederajat telah dilaksanakan beberapa minggu lalu secara serentak diseluruh wilayah di DKI Jakarta.

Ketua Komisi E, Pantas Nainggolan mengatakan, berdasarkan informasi dilapangan pelaksanaan UN sangat memuaskan terkait hasil prosentasi tingkat kelulusan siswa.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Bowo Irianto mengatakan, tahun ini tingkat kelulusan siswa SLTA rata-rata dipegang oleh wilayah Jakarta Utara, dengan hasil prosentase nilai kelulusannya mendekati 100%.

Untuk pendistribusian soal juga tidak mengalami kendala. “Pendistribusian soal serta pengamanan naskah jawaban soal UN berjalan dengan aman,” kata Bowo Irianto.

Ditambahkanya, pengumuman kelulusan untuk SD/MI/SDLB akan dilakukan pada tanggal 21 Juni 2016 mendatang. Sedangkan untuk tingkat SMP sederajat pada tanggal 11 Juni 2016 dan dilakukan secara online.

Sementara itu, Anggota Komisi E, Ramly HI Muhammad meminta agar didata kembali sekolah-sekolah yang masih belum siap dalam pelaksanaan UN berbasis online –Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)– di tahun 2017 nanti, agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi kendala dilapangan.

Bowo Irianto mengatakan, UN berbasis online sebenarnya sangat diminati oleh siswa-siswi yang melakukan ujian. Adapun pengadaan komputer di tahun depan akan ditambahkan dan Dinas Pendidikan telah bekerjasama dengan beberapa universitas dalam pengawasan serta pelaksanaannya.

Sedangkan Anggota Komisi E, Merry Hotma mengatakan bahwa Indonesia dari tahun ketahunnya kekurangan siswa dengan kelulusan ilmu eksak, termasuk tahun 2016 ini.

Dirinya meminta agar lebih dimatangkan kembali berkaitan dengan himbauan Kementerian Pendidikan dalam hal peningkatan minat siswa didik untuk memilih mata pelajaran eksak.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Taufik. (red/wa)