Komisi E Dukung Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dengan Catatan

April 5, 2021 4:21 pm

Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung langkah Dinas Pendidikan (Disdik) DKI melakukan uji coba sekolah tatap muka terbatas yang rencananya akan dimulai pada lusa, Rabu (7/4) mendatang.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, berdasarkan rapat kerja yang digelar bersama Disdik DKI pekan lalu, persiapan yang dilakukan tampak cukup matang.

“DKI bisa dibilang siap dengan pilot project untuk 100 sekolah yang akan dibuka. Kita telah membahas persiapan yang dilakukan dan bagaimana pencegahan apabila terjadi sesuatu. Saya setuju kalau dibuka,” ungkapnya, Senin (5/4).

Namun Iman mengimbau Disdik membuat aturan tegas di tiap-tiap sekolah sebagai peringatan bagi pengantar siswa, yang dikhawatirkan justru membuat klaster baru di lingkungan sekolah.

“Yang kita minta juga persiapan sarana prasarana yang selama ini menjadi konsen kita. Bukan hanya untuk anak didik sekolah, tapi pengantar mereka ke sekolah seperti supir, kita khawatir akan menjaid klaster baru kalau berkumpul-kumpul,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan 100 sekolah yang akan melakukan uji coba tatap muka ini sudah lolos proses assesment yang telah dilakukan sejak 19 Februari hingga 17 Maret 2021 lalu.

“Jadi sebenarnya kita sosialisasi sudah mulai dari Desember (tahun 2020). Lalu kami sudah lakukan olah data dan telah dilakukan validasi oleh pengawas,” tuturnya.

Nahdiana juga menerangkan bahwa proses belajar hanya dilakukan selama tiga sampai empat jam saja. Serta kapasitas siswa dalam uji coba akan dibatasi sesuai prosedur protokol kesehatan yakni 50% dari daya tampung perkelas.

“Lalu kegiatan pembelajarannya ini kami coba bagi, dimana di minggu pertama tadi hanya masuk satu hari saja. Jadi bergantian. Materi pembelajaran diprioritaskan yang esensial dulu, dimana pembelajaran yang memang membutuhkan tatap muka,” tandasnya. (DDJP/gie/oki)