DPRD Provinsi DKI Jakarta kembali menindaklanjuti temuan narkoba di kompleks Sekolah Yayasan Al Kamal, Jakarta Barat. Setelah dikunjungi langsung Ketua DPRD DKI Jakarta, kini kasus tersebut didalami Komisi E DPRD DKI.
Ketua Komisi E DPRD DKI Syahrial memastikan bahwa pihaknya hanya sebagai penengah dalam perkara tersebut. DPRD DKI Jakarta tidak sama sekali ikut campur dalam masalah dualisme kepemilikan yayasan.
“Tapi yang jadi persoalan disini diantara mereka itu merasa ini yang paling berhak, tapi tidak mau bertanggung jawab kepada masalah narkoba ini,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3).
Syahrial menegaskan agar semua pihak bersepakat untuk tidak memberi toleransi sedikitpun untuk peredaran narkoba di sekolah-sekolah Jakarta.
Karena itu, agar kasus serupa tak kembali terulang ia mendorong agar Dinas Pendidikan (Disdik) berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta untuk menggelar tes narkoba di sekolah-sekolah tanpa terkecuali.
“Saya sudah minta kepada BNNP untuk mengadakan tes (narkoba). Jangan hanya di sekolah (Yayasan Al Kamal) itu saja, tapi juga seluruh anak sekolah di Jakarta,” ungkap Syahrial.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto memastikan bahwa pihaknya telah maksimal melaksanakan kegiatan antisipatif bersama BNNP DKI untuk memerangi peredaran narkoba di sekolah-sekolah. Namun, ia menjelaskan hal tersebut perlu waktu dan tidak mudah.
“Misal dengan jangkauan 100 siswa dengan yang 1.000 dari jenjang sekolah negeri dan swasta termasuk SMP jadi sekitar 2.000-an itu masih jauh,” terang Bowo.
Dengan demikian Disdik telah mendorong seluruh pihak terkait di sekolah negeri dan swasta untuk memberikan sosialisasi pencegahan narkoba sejak dini, agar temuan narkoba di Yayasan Al-Kamal tidak terulang kembali di sekolah lainnya.
“Kita sudah memiliki wakil kesiswaan yang membangun jejaring dengan antar sekolah dengan pokja (kelompok kerja). Guru BK (bimbingan konseling) juga melakukan pelatihan dan saya juga hadir untuk mereka menjadi unsur-unsur yang peduli apa yang terjadi dengan lingkungan sekolah dan juga di sekolah,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)