Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meninjau perkembangan pembangunan rumah susun (rusun) Semper dan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017).
Saat berkunjung ke rusun Semper, pembangunannya masih belum selesai sepenuhnya. Dijadwalkan pembangunannya sudah selesai sebelum tanggal 15 Februari. Padahal proyek tersebut sudah diberikan perpanjangan waktu selama 50 hari.
Ketua Komisi D Iman Satria mempertanyakan kebenaran laporan pembangunan rusun Semper kepada pihak konsultan proyek.
“Kemarin laporannya sudah 90%, tapi kondisinya masih begini,” kata Iman Satria.
Lift belum terpasang. Bangunan dan halaman depan juga belum selesai dirapihkan. Rusun Semper dibangun satu blok setinggi 16 lantai dengan 235 unit rusun.
Untuk itu Komisi D mengharapkan agar proyek pembangunan rusun yang tidak tepat waktu dilanjutkan dalam APBD Perubahan 2017. Selain itu kepada kontraktor agar dalam melaporkan perkembangan proyeknya apa adanya agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. (red)