Komisi D apresiasi hasil kerja Tim Proyek MRT.
Komisi D DPRD DKI Jakarta meninjau lokasi pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan untuk mengetahui perkembangan pembangunan terowongan tersebut, Kamis (18/2). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari peninjauan Komisi B yang sebelumnya sudah mendatangi lokasi tersebut medio November 2015 lalu. Rombongan diterima oleh Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Muhammad Natsir beserta tim.
Proyek yang diperkirakan bakal menghabiskan dana sedikitnya Rp. 16 triliun, saat ini sudah mencapai setengah kilometer dari teminal yang berada di Bundaran Patung Pemuda yaitu di depan Ratu Plaza. Proyek ditargetkan rampung akhir 2018, dan saat ini diperkirakan sudah selesai sepertiga dari perencanaan proyek.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi D Mohamad Sanusi menanyakan apakah dalam pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan bagaimana penanganan limbah proyek.
Muhammad Natsir mengatakan, bahwa proyek sudah sesuai dengan SOP dan standar keamanan proyek yang telah ditetapkan. Sedangkan mengenai limbah hasil pengeboran proyek MRT ditampung untuk pengurugan proyek ditempat lain. Dengan demikian tidak mencemari lingkungan sekitar proyek.
Rombongan Komisi D melihat secara langsung proyek di kedalaman 12 meter dari permukaan tanah tersebut serta melihat cara kerja dari mesin bor Antareja.
Komisi D mengapresiasi hasil kinerja tim MRT yang sampai saat ini sudah bekerja semaksimal mungkin dengan hasil yang cukup lumayan bagus dan rapi. Komisi D berharap agar proyek MRT selesai tepat waktu di tahun 2018 nanti tanpa ada kendala apapun.
Turut serta dalam peninjauan tersebut Sekretaris Komisi D Panji Virgianto, Anggota Komisi D Tandanan Daulay, Pandapotan Sinaga, Jhonny Simanjuntak, Prabowo Soenirman, Abdurrahman Suhaimi, Neneng Hasanah, Bestari Barus serta para staf Sekretariat Dewan. (red/wa)