Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Iman Satria mendukung program penanaman 100.000 bougenville yang diterapkan Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dengan tujuan mengurangi polusi udara.
Dengan manfaat bougenville yang mampu menyerap polusi udara sebanyak 45,44 mikrogram/gram, Komisi B meminta Pemprov DKI menggalakan penanaman di kawasan padat lalu lintas.
“Jangan hanya di Sudirman-Thamrin, harusnya di seluruh wilayah. Sebab disemua wilayah sudah terkena polusi udara terutama ditempat yang kemacetannya parah, nah di titik itu harusnya banyak tanam bougenville,” ujarnya, Senin (19/8).
Menurutnya, penanaman bougenville untuk mereduksi pencemaran udara sudah banyak dilakukan di kota-kota besar di dunia, seperti Singapura dan Phillipina. Karena itu, ia mendorong selain pemerintah, warga juga dapat menggalakan penanaman bougenville sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya harap sih masyarakat juga punya kesadaran untuk menanam sendiri disekitar rumahnya,” kata Iman.
Penanaman 100.000 Bougenville di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin ini merupakan tidaklanjut dari Intruksi Gubernur (Ingub) 66/2019 tentang pengendalian kualitas udara Jakarta.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Suzi Marsitawati menjelaskan, pihaknya memilih Bougenville lantaran jenis tanaman hias ini diyakin lebih mumpuni dalam menyerap polutan.
“Ini langkah awal menanam 100.000 Bougenville di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Nantinya akan dilanjutkan secara bertahap di lokasi lainnya,” kata Suzi.
Tak hanya melakukan penaman dibeberapa ruas jalan, tetapi Suzi juga akan menanam Bougenville disemua kantor Walikota atau Bupati DKI Jakarta serta di 100 sekolah Negeri Ibu Kota. (DDJP/gie/oki)