Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan 16 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di tahun 2019.
Ketua Komisi D DPRD DKI Iman Satria mengatakan upaya penambahan kuota pembangunan RPTRA di tahun 2019 yang dilakukan Pemprov dinilai sudah tepat untuk menjawab kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH).
Apalagi beberapa fasilitas yang dihadirkan di setiap RPTRA semakin beragam setelah mengalami peleburan menjadi taman pintar serta taman maju bersama yang dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022.
“Tentunya kita dukung karena RPTRA kini semakin bervariasi menjadi taman pintar dan taman maju bersama. Ini juga masuk kedalam RPJMD Gubernur,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kamis (14/2).
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) telah mengalokasikan anggaran untuk membangun 16 RPTRA sebesar Rp40 miliar di tahun 2019. Empat RPTRA direncanakan akan dibangun di Jakarta Pusat, lima di Jakarta Utara, satu RPTRA Kepulauan Seribu, dan masing-masing dua RPTRA di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Nantinya, fasilitas yang tersedia nantinya masih akan sama seperti RPTRA yang sudah ada yakni, jogging track, taman bermain anak, fasilitas olahraga, perpustakaan, ruang laktasi, dan toilet ramah disabilitas.
Komisi D, lanjut Iman, mendoroang agar tata kelola RPTRA dapat diinovasikan lagi seperti taman-taman yang ada di kota besar negara maju.
“Seperti RPTRA di Singapura tamannya bagus-bagus, pohon-pohonnya dibuat secantik mungkin dibuat warna warni. Jangan hanya sebatas hijau saja biar ada estetikanya,” tandas Iman. (DDJP/alw/oki)