Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bidang pembangunan terus mengoptimalkan serapan APBD tahun anggaran 2019.
Pesan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Nasrullah usai menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBD 2018 bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), serta Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH).
“Serapan APBD di masing-masing SKPD, kita nilai sudah baik. Karena ada yang hampir 90% lebih, 80%, dan sudah dapat akreditasi dari BPK yaitu WTP. Meskipun ada juga kendala yang dialami masing-masing SKPD,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Rabu (3/7).
Kendala yang dimaksud Nasrullah adalah kurangnya harmonisasi yang dilakukan sejumlah SKPD di lintas bidang. Seperti, kegagalan pembangunan gedung pemadam kebakaran (damkar) Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) akibat ketidaksiapan perencanaan lahan oleh Dinas CKTRP.
Lalu terbatasnya kuota lahan pemakaman sebagai Ruang Terbuka Hijau di sejumlah wilayah oleh Dinas Kehutanan, serta infrastruktur pengelolaan sampah yang belum memadai di Dinas Lingkungan Hidup.
Meski demikian, Nasrullah tetap mengingatkan agar masing-masing SKPD mitra kerja Komisi D tersebut terus melakukan evaluasi secara komprehensif. Tujuannya, agar optimalisasi serapan APBD dapat lebih berkualitas pada pelaksanaan tahun 2019.
“Harus ada koordinasi yang baik secepatnya agar diselesaikan,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pembangunan Setda Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, pihaknya telah berupaya optimal melaksanakan serapan APBD di sepanjang tahun 2018. Menurutnya, hal ini terlihat dari total serapan anggaran seluruh SKPD mitra kerja sebesar Rp13,91 triliun dari target realisasi sebesar Rp17,22 triliun (80,77%) dari APBD Provinsi Tahun Anggaran 2018.
Kedepan, Yusmada menjelaskan pihaknya akan menginventarisasi sejumlah kendala yang dialami masing-masing SKPD mitra kerja pembangunan untuk kembali mengoptimalkan serapan APBD Provinsi DKI Tahun 2019.
“Jadi saya kira ini akan kita benahi segala kekurangan yang ada di SKPD mitra kerja kami, supaya di 2019 lebih baik lagi. Akan kita upayakan lebih baik lagi di APBD (Perubahan),” tandasnya. (DDJP/alw/oki)