Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendorong Dinas Lingkungan Hidup segera mengoptimalisasi pengoperasian sistem pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut Yuke, adanya fasilitas itu dapat dimanfaatkan untuk mengurangi sampah 2.500 ton sampah di DKI Jakarta. Sebelum akhir 2025, RDF Rorotan sudah dapat beroperasi secara penuh.
“Katanya bulan Juli akan dicoba dengan sampah yang memang sudah menjadi sampah pilahan. Jadi targetnya September itu sudah bisa comissioning,” ujar Yuke di Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa hari lalu.
Selain itu, Yuke menekankan agar Dinas LH DKI Jakarta mengontrol secara penuh progres perbaikan RDF Rorotan. Caranya, mengecek secara berkala mesin-mesin pengolah sampah yang akan beroperasi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. (dok.DDJP)
Dengan begitu, hasil yang diperoleh dapat mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif. Dapat digunakan oleh industri semen dan pembangkit listrik.
“Kami akan kawal terus sampai akhir Juli sudah ada progres, bisa kita lihat dengan uji coba kecil dengan sampah-sampah yang sudah pilahan,” jelas Yuke.
Ia mengimbau agar Dinas LH segera merampungkan sejumlah perbaikan sistem pengolahan sampah di RDF Rorotan. Yakni, menambah teknologi penghilang bau tak sedap atau deodorizer.
“Jadi, sampah dibawa berjalan menggunakan angkutan, sampah itu sudah diberikan treatment dulu,” pungkas dia. (apn/df)