Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama eksekutif, Senin (14/10). Pertemuan tersebut membahas Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025.
Rapat kerja itu dihadiri Koordinator Komisi D yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino. Ketua Komisi D Yuke Yurike memimpin jalannya rapat didampingi Wakil Ketua Muhammad Idris dan Sekretaris Habib Muhammad bin Salim Alatas. Kegiatan itu mengacu pada Surat Undangan Nomor 849/UD.00.00 yang ditandatangi Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.
Rapat kerja yang dibuka Ketua Komisi D Yuke Yurike diawali dengan suasana keakraban. Pimpinan dan anggota Komisi D memperkenalkan diri kepada jajaran eksekutif. “Pertemuan kali ini digunakan untuk perkenalan,” ujar Yuke di ruang Komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin (14/10).
Yuke menuturkan, masih banyak masalah di Kota Jakarta. Seperti masalah banjir, sampah, dan pencemaran udara. “Paling tidak lima tahun ke depan langit bisa terlihat lebih baik lagi,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Tak hanya itu, sambung Yuke, masyarakat juga masih dihadapkan pada persoalan keterbatasan perumahan. “Semoga sinkronisasi permasalahan lewat Komisi D bisa berjalan dengan lancar,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, satu per satu jajaran pimpinan dan anggota Komisi D memperkenalkan diri kepada mitra kerja. Mulai memperkenalkan nama, asal daerah pemilihan, hingga asal fraksi.
Sejumlah anggota Komisi D berharap, ke depan kemitraan berjalan dengan lancer agar bisa membangun Jakarta dengan lebih baik.
Sedangkan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Sardy Wahab Sardi saat berkenalan sempat mengemukakan perihal berbagai persoalan yang masih dihadapi Kota Jakarta.
Antara lain, persoalan banjir, khususnya di daerah pemilihan asal terpilihnya Sardy, yakni Jakarta Timur.
Sedangkan jajaran eksekutif yang hadir diperkenalkan oleh Kepala Bidang Lingkungan Hidup Bappeda DKI Jakarta Idef Rianov.
Hadir sejumlah mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta antara lain, asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, serta jajaran Inspektorat DKI Jakarta, Bappeda DKI Jakarta, BPKD DKI Jakarta, BPAD DKI Jakarta, serta BPPBJ DKI Jakarta. (df)