Komisi C DPRD DKI Jakarta meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI realistis dalam mengusulkan dan menyusun program kerja untuk tahun 2025.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi saat membacakan rekomendasi hasil pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Tahun 2023.
Bila program kerja disusun dengan target terlampau optimistis tetapi tidak terealisasi maksimal, sambung dia, maka hanya menambah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA).
“Terkait dengan SiLPA tahun 2023 sebesar Rp6.543.333.824.792 yang disebabkan oleh tidak terserapnya anggaran belanja. Jadinyakan berdampak pada tertundanya hasil pemanfaatan program dan kegiatan bagi kepentingan masyarakat,” ujar Rasyidi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) penyampaian LKPJ di gedung DPRD DKI, Kamis (2/5).
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi. (dok.DDJP)
Karena itu, Komisi C merekomendasikan agar SKPD mulai memilah dan memilih program prioritas serta membuat target agar seluruh kegiatan dapat teralisasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Komisi C DPRD DKI Jakarta merekomendasikan kepada eksekutif yang capaian target kinerja program dan kegiatannya masih rendah, agar lebih realistis dalam menyusun program kegiatan,” ucap dia.
Harapannya, selain SiLPA tahun mendatang rendah, program-program yang direncanakan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Sehingga proses pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud bisa dilaksanakan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran yang juga untuk mencegah jumlah Silpa yang terlalu besar,” tukas Rasyidi. (DDJP/bad/gie)