Komisi C Dukung Jackcard Bisa Dipakai untuk Bayar Tol

February 10, 2020 2:01 pm

Komisi C DPRD DKI Jakarta mendukung target pengembangan fitur Jackcard sebagai akses pembayaran tol. Target tersebut dipasang Bank DKI karena pencapaian 270 ribu pengguna Jackcard.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Rasyidi HY menyampaikan, target tersebut merupakan suatu keharusan yang harus diterapkan oleh Bank DKI sebagai sebuah inovasi untuk memberikan kemudahan, khusunya bagi para nasabah. Menurutnya, JakCard yang notabene menjadi salah satu produk unggulan Bank DKI seyogyanya memiliki potensi untuk menjadi alat pembayaran yang mampu bersaing dengan produk perbankan milik Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) ataupun berkepemilikan swasta.

“Kalau Jakcard bisa digunakan untuk pembayaran multifungsi seperti e-toll seperti punya BUMN ataupun swasta tentu itu adalah sebuah terobosan yang bagus. Karena memang Bank DKI sebenarnya sudah seharusnya masuk kedalam bisnis yang seperti itu, dan saya kira mereka (Bank DKI) ini tidak terlambat melakukan hal yang sebagaimana demikian,” ujarnya, Senin (10/2).

Meski demikian, Rasyidi tetap mengimbau kepada Bank DKI agar memperbanyak penyebaran Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mempermudah nasabah dalam melakukan penambahan saldo Jackcard. Ini dinilai penting mengingat ATM Bank DKI baru mudah ditemui di kantor-kantor Pemprov DKI.

“Karena selama ini Bank DKI rata-rata hanya baru bisa ditemukan di kantor-kantor Pemprov DKI seperti kelurahan atau kecamatan saja.  Lalu yang saya kira tidak kalah penting juga, perlu ada kerjasama dengan retail mini market yang ada di rest area, supaya mempermudah masyarakat dalam membayar dan semakin tertarik untuk menggunakan Jakcard Bank DKI,” ungkap Rasyidi.

Bank DKI baru-baru ini mewacanakan salah satu produk dompet elektronik yaitu Jakcard dapat digunakan sebagai alat pembayaran jalan tol di tahun 2020. Rencana tersebut dilakukan karena keberhasilan penggunaan kartu Jakcard yang semakin berkembang sebagai akses pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta ataupun program integrasi angkutan umum melalui Jak Lingko. (DDJP/alw/oki)