Komisi C DPRD Provinsi mendorong Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) memperbaiki kualitas serapan agar anggaran yang telah direncanakan terasa untuk kepentingan warga Jakarta.
“Kami minta supaya BPPBJ melaksanakan optimalisasi penyerapan anggaran supaya lebih baik lagi,” ujar Santoso, Ketua Komisi C di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/7).
Ia menjelaskan BPPBJ sejatinya berbeda dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada umumnya. Selain wajib menyerap anggarannya secara optimal, BBPBJ juga wajib mensukseskan kegiatan lelang seluruh SKPD di lingkungan Pemprov DKI.
Berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) per 17 Desember 2018, ada sebanyak 1.895 paket lelang permohonan dari SKPD maupun UKPD dengan total pagu sebesar Rp7,9 triliun. Dari total itu ada sebanyak 1.486 paket yang berhasil dilelang dengan total pagu sebesar Rp7,1 triliun.
“Kegagalan lelang hanya sekitar 4%, hitungannya cukup berhasil,” terang Santoso.
Meski demikian, Komisi C tetap memberi catatan karena kegagalan lelang terjadi pada pembangunan sekolah yang notabene program prioritas pemerintah untuk warga.
“Sekolah akan dibangun, tetapi ternya sekolah lamanya belum selesai dibongkar. Makanya kedepan kami harap Bapperda memiliki catatan khusus untuk menginventarisir pembangunann yang benar-benar siap,” tandas Santoso. (DDJP/nad/oki)