Komisi C DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dalam rangka Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026, Kamis (7/8).
Rapat itu dipimpin Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. Hadir Anggota Komisi C August Hamonangan, Nasdiyanto, Lazarus Simon Ishak, Gias Kumari Putra, Tri Waluyo, dan Lukmanul Hakim.
“Bismillahirahmanirahi baik rapat saya buka dapam rangka pembahasan KUA-PPAS Tahun 2026 bersama BUMD,” ujar Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Pihak eksekutif dipimpin Sekretaris BP BUMD DKI Jakarta Fitria Haradiani didampingi perwakilan dari 22 BUMD. Yaitu Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Perumda Air Minum Jaya, Perumda Pasar Jaya, Perumda. Dharma Jaya, Perumda. Paljaya, PT. MRT Jakarta, PT. Jakarta Propertindo, PT. Jakarta Tourisindo, PT. Food Station Tjipinang Jaya, dan PT. Transportasi Jakarta.
Kemudian, PT. Bank Jakarta, PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT. Pembangunan Jaya, PT. Kawasan Berikat Nusantara, PT. Asuransi Bangun Askrida Jakarta, PT. JIEP (Persero), PT. Jamkrida Jakarta, PT. JiExpo, PT. Graha Sahari Suryajaya, PT. Pakuan ,PT. Delta Jakarta, dan PT. Cemani Toka.
Kegiatan mengacu pada Surat Nomor 673/UD.00.00 yang ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (apn/df)