Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) membuat terobosan program sebagai upaya menumbuhkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar pelatihan untuk menciptakan wirausaha produktif.
Dalam pelaksanaan program tersebut, Anggota Komisi B DPRD DKI Sutikno mengimbau agar dapat dilakukan secara optimal dan sungguh-sungguh. Mengingat perekonomian Jakarta sempat anjlok akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
“Jangan sampai pelatihan hanya menjadi rutinitas atau copypaste kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Jangan yang itu-itu saja. Sebab tahun 2022 ini adalah tahun pemulihan ekonomi,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Rabu (8/12).
Di kesempatan yang sama, anggota Komisi B lainnya Ahmad Yani menuturkan siap ikut andil dalam program pelatihan wirausaha yang rencananya akan dilaksanakan mulai Maret hingga Oktober tahun 2022 mendatang.
“Setiap kegiatan saya mau hadir untuk berikan motivasi agar mereka terlatih, sehingga para peserta tumbuh semangat untuk berwirausaha,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu menjelaskan, target peserta yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 4.800 orang dari 24 Kecamatan di lima wilayah kota.
Adapun fokus kegiatan yang akan diberikan yakni pelatihan kuliner, pelatihan fesyen dan pelatihan kerajinan dengan anggaran Rp47,7 miliar.
“Sarana dan prasarana yang diberikan dalam bentuk peralatan penunjang produksi. Misalnya pelatihan kuliner akan kita bekali blender, mixer, oven dan vacums sealer. Lalu untuk pelatihan fesyen dan kerajinan akan dibekali mesin jahit dan mesin sablon,” tuturnya. (DDJP/gie/oki)