Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya menekan angka pengangguran di Ibukota dengan mengoptimalkan fungsi Mobile Training Unit (MTU).
“Diharapkan tahun 2019 nanti bisa terlihat hasil dari pelatihan Mobile Training Unit ini,” ujar Abdurrahman Suhaimi, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/11).
Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2019, Dinaskertrans mengusulkan pengadaan MTU sebanyak 40 unit dengan harga Rp1,5 miliar per unitnya.
Suhaimi menyatakan akan mendukung usulan tersebut selama kajian atas perencanaan pengadaan 40 unit MTU dapat benar-benar mampu mengatasi pengangguran di Jakarta.
“Kami ingin pelatihan ini tidak hanya sekedar formalitas saja, karena kita ingin kualitas tenaga kerja yang bagus. Kalau perlu pelatihan ini dapat menelurkan enterpreneur atau wirausaha baru,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan, usulan pengadaan MTU tersebut dilakukan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sejak 2017, banyak masyarakat yang menginginkan mendapat pelatihan secara langsung dari Disnakertrans.
“Tetapi permasalahannya adalah keterbatasan tempat, keterbatasan alat, juga masyarakan yang terkendala transportasi untuk ke tempat kita. Karena itu kami mengusulkan pengadaan MTU,” ujarnya.
Untuk masing-masing MTU kedepannya, sambung Andri, akan dibagi per-segmen. Misal MTU khusus Tata Boga, MTU khusus Tata Rias, dan MTU khusus mekanik.”Jadi pengadaan ini nanti kita sesuaikan dengan e-komponen dan e-budgeting,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)