Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung program pengembangan kewirausahaan terpadu yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP).
Dalam program pengembangan tersebut, Dinas KUKMP menargetkan kepesertaan warga untuk mengikuti pelatihan sebanyak 8.000 orang. 70% lebih dari peserta diproyeksikan menjadi wirausaha baru.
“Saya sangat mendukung, selagi program itu untuk kepentingan masyarakat banyak, apalagi meningkatkan profesi untuk warga DKI dapat berusaha hingga usahanya bisa berhasil dan maju, itu harus kita dukung penuh,” ujar Mualif, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/3).
Meski demikian, ia mendorong agar Dinas KUKMP terus melakukan pengawasan dan pendamingan guna memastikan program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Selain itu ia juga meminta agar peserta yang telah mendapatkan pelatihan dan tersertifikasi dapat dijembatani dengan perusahana mitra pemerintah.
“Pemprov DKI sebagai regulator, jadi wajib untuk mencarikan semua stakeholder terkait yang disesuaikan dari hasil pelatihan mereka, seperti untuk menampung hasil produksinya, termasuk memberikan support terhadap permodalaan ataupun lainnya,” ungkapnya. (DDJP/ans/oki)