Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Paljaya, PAM Jaya, dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta berkoordinasi mengkaji pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 paket 5 dan 6.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, kajian tersebut meliputi biaya operasional ke depannya hingga kajian terkait dasar hukum proyek tersebut.
Tujuannya agar JSDP zona 1 yang hingga Desember 2024 sudah mencapai 22,7% akan selesai tepat waktu, yakni pada tahun 2027.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)
“Bagaimana hari ini juga kita menyampaikan kalau pun ada perencanaan pengelolaan alangkah bagusnya dari jauh-jauh hari karena 2027 selesai pembangunannya,” kata Nova usai memimpin rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/1).
Ia mengatakan, JSDP Zona 1 akan menjadi solusi pengelolaan limbah di Jakarta. Sebab dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Jakarta.
Selain itu, proyek tersebut diharapkan berdampak positif bagi masyarakat di sepanjang jalur pipa limbah tersebut.
“Saya kira ini sangat efektif. Kita menginginkan air-air yang mengalir di Jakarta sudah tidak terlalu terkontaminasi dengan bakteri,” kata Nova.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perumda Paljaya Untung Suryadi menjelaskan, JSDP Zona 1 lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) berada di kawasan waduk Pluit, Jakarta Utara dengan kapasitas IPALD 240.000 m3 per hari.
Adapun yang akan terlayani termasuk intersektor daerah tersebut drainasenya akan terkoneksi di dalam sistem yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
Kecamatannya Penjaringan, Pademangan, Gambir, Sawah Besar, Menteng, Tanah Abang, Tamansari dan Tambora.
“Instalasinya ada di Pluit, secara pengembangan ini yang kami ambil dari master plan yang menjadi prioritas adalah zona 1 dan zona 6,” kata dia.
JSDP Zona 1 merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Targetnya selesai pada 2027. (yla/df)