Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama 22 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggelar rapat kerja dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Pembahasan digelar sesuai Surat Undangan Nomor 618/UD.00.00 yang telah ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin pada 14 Juli 2025.
Rapat dipimpin Ketua Komisi B Nova Harivan Paloh. Didampingi Wakil Ketua Komisi B Wahyu Dewanto dan Sekretaris Komisi B Muhammad Lefy.
“Hari ini, jadwal rapat kerja komisi terkait perubahan APBD tahun 2025,” ujar Nova, Selasa (22/7).
Anggota Komisi B hadir dalam rapat kerja. Yakni, Taufik Zoelkifli, Ismail, Muhammad Al Fatih, Ade Suherman, Dwi Rio Sambodo, Wa Ode Herlina, dan Pandapotan Sinaga.
Lalu, Nurhasan, Ryan Kurnia Ar Rahman, Andri Santosa, Hengky Wijaya, Ahmad Moetaba, Wita Susilowati, Nur Afni Sajim, dan Francine Eustacia.
Sementara dari eksekutif dipimpin Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Suharini Eliawati.
Sebanyak 22 BUMD hadir. Yaitu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Perumda Air Minum Jaya, Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya, Perumda Paljaya, PT. MRT Jakarta, PT. Jakarta Propertindo, PT. Jakarta Tourisindo, PT. Food Station Tjipinang Jaya, dan PT. Transportasi Jakarta.
Kemudian, PT. Bank Jakarta, PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT. Pembangunan Jaya, PT. Kawasan Berikat Nusantara, PT. Asuransi Bangun Askrida Jakarta, PT. JIEP (Persero), PT. Jamkrida Jakarta, PT. JiExpo, PT. Graha Sahari Suryajaya, PT. Pakuan, PT. Delta Jakarta, dan PT. Cemani Toka. (gie/df)