Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bahwa masih ada sejumlah kawasan di Ibukota yang berpotensi menjadi objek wisata. Salah satunya kawasan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin memastikan, dengan merevitalisasi kawasan tersebut maka Jakarta akan memiliki satu spot objek wisata baru.
“Dengan begitu Jakarta tak hanya terkenal dengan tempat hiburan malamnya saja. Masih banyak tempat-tempat hiburan lain yang bisa menarik wisatawan, salah satunya Pelabuhan Muara Angke,” ujarnya, Kamis (28/2).
Saat ini, dikatakan Syarifuddin, kawasan Pelabuhan Muara Angke masih jauh dari kata layak untuk dikunjungi wisatawan. Meski di lokasi tersebut telah ada restoran apung, ia meyakini pengunjung akan kehilangan selera makan ketika mencium aroma tak sedap dari titik-titik penangkapan dan penjemuran ikan.
Syarifuddin menjadikan contoh Bangkok, Ibukota Thailand yang telah berhasil mengembangkan objek pariwisata dengan pasar apung atau floating market. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta seharusnya juga bisa melakukan hal yang sama.
“Contoh seperti yang dilakukan Bangkok,” ungkapnya.
Syarifuddin menyarankan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait menggandeng BUMD bila berminat mengembangkan potensi wisata di kawasan Pelabuhan Muara Angke.
“BUMD dapat mendampingi supaya pelaksanaan kegiatan disana efisien tanpa terhalang proses birokrasi,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)