Komisi A Perhatikan Fasilitas di Lokasi Pengungsian Korban Bencana

October 31, 2024 1:52 pm

Masyarakat Jakarta masih berpotensi diterpa bencana kebakaran dan banjir. Kondisi demikian perlu diantisipasi dengan pemenuhan fasilitas. Terutama di lokasi pengungsian.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dadiyono mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperhatikan pemenuhan fasilitas.

Seperti fasilitas untuk memenuhi kebutuhan mandi cuci kakus (MCK) bagi korban bencana di tempat pengungsian.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dadiyono. (dok.DDJP)

Apalagi, ungkap Dadiyono, penyedian fasilitas di tempat pengungsian belum sebanding dengan jumlah pengungsi.

“Tambahan sarana prasarana MCK. Ini juga kadang kurang, jadi perhatian ya,” ujar Dadiyono saat rapat konsultasi bersama BPBD DKI Jakarta, Kamis (24/10).

Jika persoalan sanitasi tak difasilitasi secara maksimal, Dadiyono khawatir, para pengungsi terjangkit wabah penyakit.

“Ini penting karena berhubungan dengan psikologis dan kesehatan buat pengungsi,” ucap Dadiyono.

Selain MCK, sambung dia, BPBD perlu memperhatikan pendirian tenda pengungsian secara cepat saat terjadi bencana.

Setidaknya, korban bisa beristirahat sementara waktu, pasca bencana. “Terutama kalau ada kebakaran dan banjir,” ungkap Dadiyono.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat mengakui, mobil toilet portable milik BPBD masih terbatas.

Kendati demikian, BPBD DKI berkoordinasi dengan SKPD lain untuk memenuhi kebutuhan fasilitas MCK.

“Jumlahnya masih terbatas. Kami bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup,” tukas Maruli. (gie/df)