Komisi A Ingin Titik Layanan JakWiFi Terus Ditambah

March 7, 2022 7:58 pm

Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) terus menggenjot penambahan layanan Wi-Fi gratis di Ibukota atau JakWiFi.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Karyatin Subiyantoro menyampaikan, selain bertujuan mendukung pendidikan, JakWiFi saat ini juga dimanfaatkan perangkat lingkungan di Rukun Warga (RW).

“Karena RW tempat berkumpulnya para Dasawisma ketika membuat laporan yang harus segera di update. Sementara kalau hanya mengandalkan operasional (honor) yang mereka dapatkan hanya untuk membeli paket data,” kata Karyatin, Senin (7/3).

JakWiFi merupakan program unggulan Pemprov DKI dalam rangka upaya mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 berupa penyediaan akses internet gratis di ribuan titik di seluruh penjuru secara daring (online).

Program JakWifi diluncurkan pada 28 Agustus 2020 lalu secara virtual dan ditujukan untuk memudahkan masyarakat belajar dan bekerja dari rumah demi menekan angka penyebaran COVID-19.

Program JakWiFi terselenggara karena dukungan kolaborasi dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool). Dimana, Pemprov DKI menargetkan 9.413 titik JakWiFi yang akan dibangun di seluruh Jakarta.

Saat ini, sudah ada 5.665 titik Wi-Fi publik yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis dengan rincian; 1.497 lokasi JakWiFi yang disediakan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta; 4.155 lokasi yang disediakan oleh Bali Tower; serta 13 lokasi yang disediakan oleh APJATEL.

Sudah ada lebih dari 6.000 titik Wi-Fi gratis yang bisa diakses warga Jakarta. Pemprov DKI bakal meningkatkannya hingga 9.413 titik.

Terdapat beberapa informasi penting yang bisa didapatkan dalam fitur JakWifi yakni, lokasi AP yang tergabung dalam program JakWIFI, nama AP, titik kenal lokasi (misalnya RPTRA, sekolah, dan lainnya); dan penyedia jasa Wi-Fi yang tergabung dalam program JakWiFi.

Akses internet gratis JakWiFi dapat digunakan oleh seluruh warga DKI Jakarta, baik peserta didik untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan produk, para pekerja dalam menjalankan Work From Home, serta kebutuhan penting lainnya.

Dengan demikian, Karyatin bersama jajaran Komisi A berharap agar usulan pemasangan JakWifi disesuaikan rencana kebutuhan. Sehingga, layanan internet gratis bagi seluruh warga dapat terwujud sebagaimana mestinya.

“Tetap perhatikan kualitas internetnya. Jangan sampai banyak diperluas tapi malah jaringan lambat ataupun akses-nya susah masuk, kami harap tidak seperti itu,” tandas Karyatin. (DDJP/alw)