Kolong Flyover, Solusi Tambah RTH

August 26, 2025 12:55 pm

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menilai, pemanfaatan kolong flyover sebagai ruang publik dapat menjadi solusi menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Di tengah padatnya Kota Jakarta.

Langkah tersebut, nilai Yuke, berdampak langsung pada penurunan polusi udara. Sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan.

Ia mengakui, Jakarta masih kekurangan ruang terbuka publik. Karena itu, selama disertakan kajian matang, kolong flyover bisa dibangun RTH.

“Termasuk akses dan keamanan, kenapa tidak? Sekecil apa pun lahan pasti bermanfaat,” ujar Yuke, Senin (25/8).

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. (dok.DDJP)

Yuke menambahkan, konsep pembangunan kota sudah harus diarahkan pada keberlanjutan lingkungan.

Sekarang semua konsep pembangunan mengarah ke green housing. Gedung pemerintahan juga ke arah itu,” tuturnya.

“Jadi semua lahan bisa dimanfaatkan, baik dengan vertical garden maupun ruang hijau lain yang membantu mengurangi polusi,” sambung Yuke.

Dengan pemanfaatan ruang di bawah flyover menjadi RTH, ia berharap kualitas udara Jakarta dapat membaik sekaligus memberi ruang aktivitas sehat bagi warga.

“Ruang hijau bukan sekadar mempercantik kota, tapi juga menjaga kesehatan dan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Yuke.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah menyiapkan penataan kolong flyover sebagai tindak lanjut arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai meninjau Skatepark Slipi.

“Pak Gubernur menginginkan kolong flyover yang memang medianya agak luas untuk dilakukan penataan supaya lebih baik, lebih tertata, lebih indah, apalagi kalau bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat,” jelas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat Imron Sjahrin.

Dua lokasi yang akan ditata adalah kolong flyover Rawa Buaya dan Grogol, dengan sumber anggaran yang bisa berasal dari APBD maupun program CSR. (all/df)