Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin mendorong Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) DKI Jakarta menampilkan ragam Budaya Betawi pada gelaran acara Convention DMDI ke-25. Rencananya digelar pada Oktober 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Menurut Khoirudin, Budaya Betawi merupakan aset Kota Jakarta yang paling orisinal. Bahkan, tantangannya menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.
Dengan mengedepankan Budaya Betawi, Kota Jakarta semakin diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kita berharap nanti acara DMDI di Jakarta ditampilkan budaya Betawi. Sehingga muncul warna Betawinya. Jadi saya sambut baik,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/7).
Khoirudin juga berharap, Budaya Betawi semakin gencar tampil pada gelaran kesenian. Keberadaan Budaya Betawi tetap lestari.
Diharapkan pula kegiatan tersebut bermanfaat buat masyarakat. Utamanya menjaga keaslian budaya.
“Menjaga identitas bangsa, identitas Jakarta melalui budaya,” tandas Khoirudin
Sementara itu, Ketua Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) DKI Jakarta Muhammad Ikhwan mengungkapkan, akan menggelar berbagai kegiatan sosial. Sebelum pelaksanaan Convention DMDI ke-25.
Di antaranya, bersih-bersih masjid, cuci sarung dan mukena. Termasuk memberikan bantuan sosial bagi warga yang kurang mampu.
Selanjutnya menggelar parade acara mengenalkan Budaya Melayu bertepatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).
“InsyaAllah, nanti mempertemukan antara dua kebudayaan Melayu dan Betawi yang digelar di Kota Tua,” beber Ikhwan.
Kegiatan itu bakal menampilkan Lenong, Ondel-ondel dan Hadroh yang juga bagian dari Budaya Islami. (apn/df)