DPRD DKI Jakarta mengapresiasi langkah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta yang siap berkolaborasi mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin usai Coffee Morning bersama Kadin DKI Jakarta dan jajaran Pemprov DKI, Selasa (12/8).
Pertemuan itu, nilai Khoirudin, sangat penting. Sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor antara DPRD, Pemprov, dan Kadin DKI Jakarta dalam memajukan roda perekonomian di Jakarta.
Tujuannya agar inflasi ekonomi dapat ditekan. Sehingga kebutuhan pangan untuk 12 juta penduduk di DKI Jakarta dapat terjamin dan terpenuhi secara merata.
“Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya melayani kepentingan masyarakat Jakarta, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha dan perekonomian daerah,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Kolaborasi itu, sambung Khoirudin, diharapkan menghasilkan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dasar kerja sama yang konkret. Utamanya mendukung pertumbuhan pelaku UMKM Lokal.
“Kami ingin para pelaku UMKM mendapatkan ruang, kesempatan, serta kebijakan yang berpihak. Insyaallah, saya akan terus mengawal kolaborasi ini,” jelas Khoirudin.
“Dalam waktu dekat akan ada pertemuan lanjutan guna menyusun action plan yang lebih konkret untuk memperkuat kerja sama ini,” tambah dia.
Selain itu, Khoirudin mengapresiasi kepada pelaku UMKM yang telah memberikan kontribusi besar. Khususnya pada pajak daerah.
Tentu hal itu didukung dengan total target pendapatan pajak di DKI Jakarta menyentuh hingga Rp56 triliun yang diperoleh dari kontribusi pengusaha.
“Sangat strategis agar kerja sama ini bisa memberikan ruang tumbuh bagi pelaku usaha, baik besar maupun kecil agar semuanya dapat merasakan manfaatnya,” ungkap dia.
Khoirudin berharap, kolaborasi tersebut dapat menguntungkan pelaku UMKM dan masyarakat DKI Jakarta. Sehingga banyak memberikan ruang pertumbuhan perekonomian di DKI Jakarta.
“Insya Allah, Pemda diuntungkan, masyarakat diuntungkan, para pengusaha juga diuntungkan. Kolaborasi ini semata-mata untuk kepentingan kita bersama,” pungkas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin DKI Jakata Diana Dewi menyampaikan banyak faktor eksternal yang mempengaruhi dunia usaha.
Baik dari dalam negeri maupun skala internasional. Bagi pelaku usaha besar dan usaha kecil. Sehingga mengalami depresiasi nilai tukar, krisis global, dan lonjakan barang-barang impor.
“Kami di Kadin ingin mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global. Namun, penting untuk diingat bahwa yang kecil-kecil ini juga harus diperhatikan,” jelas Diana.
Diana berharap, kolaborasi itu dapat menyentuh semua lapisan pelaku UMKM. Sehingga pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta dapat terus meningkat dan kembali stabil.
“Kami di Kadin bersama Pemprov dan DPRD ingin mendorong pertumbuhan UMKM di Jakarta, karena inilah tulang punggung ekonomi kota,” kata Diana.
“Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, legislatif, dan pelaku usaha dapat memperkuat fondasi ekonomi Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas dia. (apn/df)