Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta diminta berkolaborasi dengan publik figur atau pegiat media sosial (influencer) untuk mempromosikan destinasi wisata di momentum libur sekolah.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menilai, kolaborasi itu mampu menarik minat wisatawan, terutama anak ‘Gen Alpha’ yang aktif menggunakan media sosial.
“Mereka juga bisa bekerja sama dengan influencer lokal dan nasional untuk menarik perhatian lebih banyak orang,” ujar dia saat dihubungi, Jumat (28/6).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
Ia yakin, influencer bisa menggugah keinginan penonton untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang telah dipromosikan.
“Ini adalah kesempatan emas untuk menarik wisatawan lokal dan luar kota agar mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di Jakarta,” kata August.
Selain promosi, saran August, Dinas Parekraf menyediakan paket wisata keluarga yang menarik, ataupun diskon dan penawaran khusus selama periode libur sekolah.
“Mengadakan event-event khusus di destinasi wisata, juga bisa menjadi daya tarik tambahan,” ungkap August.
Menurut dia, penting pula pengelola destinasi wisata untuk terus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
Termasuk peningkatan fasilitas umum di tempat wisata, seperti toilet, tempat istirahat, dan fasilitas kesehatan.
“Dinas Pariwisata harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan,” tutur August.
Tak lupa penyediaan lahan parkir tambahan, papan petunjuk, dan informasi mengenai parkir dengan akses yang mudah, khususnya di masa libur sekolah.
“Jangan sampai nanti parkir membludak hingga ke badan jalan dan akhirnya menganggu lalu lintas,” tandas August. (DDJP/yla/gie)